Ini 155 pesawat tempur yang dikerahkan untuk HUT TNI ke-70

Merdeka.com - 155 Pesawat TNI AU dari berbagai jenis akan dikerahkan dalam upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-70 yang puncaknya dipusatkan di dermaga Indah Kiat, Cilegon, provinsi Banten, pada 5 Oktober 2015.

Ini 155 pesawat tempur yang dikerahkan untuk HUT TNI ke-70

Pesawat-pesawat tersebut akan melaksanakan berbagai misi, seperti demontrasi Operasi Udara Gabungan (Opsgab) TNI, fly pass, aerobatik, SAR Tempur serta penarikan Banner.

Pada demo Opsgab TNI, sebanyak 24 pesawat TNI AU, terdiri dari 16 pesawat tempur (6 pesawat F-16 fighting falcon, 6 pesawat Sukhoi Su-27/30 dan 4 pesawat T-50i golden eagle), akan mendemontrasikan serangan udara strategis (OSUS).

Sementara 2 pesawat C-130 Hercules akan mendukung pelaksanaan penerjunan rubber duck, dan 2 pesawat CN-295 mendukung penerjunan free fall.

Sebagai air cover akan dilaksanakan oleh 2 pesawat tempur F-16 figthing falcon.

Selain demo Opsgab TNI, pada peringatan HUT TNI ke-70 ini yang dihadiri Presiden Joko Wdodo, pesawat-pesawat TNI AU juga akan melaksanakan demo
terbang lintas (fly pass).

Sebanyak 87 pesawat, yang terdiri dari unsur Helikopter (Colibri dan Super Puma), unsur pesawat latih (Grob), unsur angkut (C-130 Hercules dan CN-295), unsur intai (B-737) dan unsur tempur (Sukhoi Su-27/30, Hawk 100/200 dan Super Tucano EMB-314).bersama-sama pesawat-pesawat TNI AD dan TNI AL akan melaksanakan terbang lintas.

Untuk demo aerobatic, pesawat-pesawat KT-1 wong bee yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team (JAT) akan unjuk kebolehan menampilkan berbagai manuver udara menegangkan.

Sementara 2 pesawat Cessna akan melakukan penarikan banner sebelum acara dimulai. Untuk keperluan Search and Rescue (SAR) TNI AU juga menyiagakan satu unit Helikopter SAR.

Selain unsur pesawat, pada HUT TNI ke-70 ini, TNI AU juga mengerahkan pasukan upacara dan defile. Lebih kurang 3000 prajurit dan PNS terlibat sebagai pasukan parade dan defile serta pendukung upacara. Ratusan pesawat dan ribuan prajurit sejak 28 September 2015 telah melaksanakan latihan secara intensif. Untuk unsur tempur menempati lokasi Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, unsur angkut di Lanud Husein Sastranegara Bandung dan unsur Helikopter di Lanud Atang Sendjaya Bogor.