AS: Mayoritas Jet Tempur Rusia Sudah Hengkang dari Suriah



AS Mayoritas Jet Tempur Rusia Sudah Hengkang dari Suriah
Jet-jet tempur Rusia sudah hengkang dari Suriah. | (Russian Ministry of Defence/Olga Balashova)

WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) menyatakan, mayoritas pesawat-pesawat jet tempur Rusia sudah hengkang dari Suriah. Meski demikian, Rusia masih melakukan serangan udara di utara Suriah.

Mereka masih memiliki helikopter dan beberapa pesawat angkut,” kata juru bicara Komando Pusat Militer AS, Kolonel Patrick Ryder kepada wartawan di Pentagon.
Tapi apa yang kita lihat adalah bahwa sebagian besar pesawat tempur Rusia telah meninggalkan Suriah,” lanjut Ryder seperti dikutip Reuters, Sabtu (19/3/2016).

Ryder awalnya mengatakan bahwa AS sudah tidak melihat adanya serangan udara Rusia dalam beberapa hari terakhir di negara Presiden Bashar Al-Assad itu. Namun, dia mengklarifkasi bahwa Rusia masih meluncurkan serangan di Suriah utara.

“Tampaknya Rusia telah melakukan beberapa serangan udara di sekitar Palmyra dalam mendukung rezim Suriah,” lanjut Ryder.

Laporan dari militer AS itu sinkron dengan klaim militer Rusia pada Jumat kemarin yang menegaskan bahwa Moskow akan terus memerangi ISIS dan Al-Nusra di Suriah. Hal itu disampaikan Kepala Direktorat Operasional Utama Militer Rusia, Jenderal Sergei Rudskoi.
Menurutnya, sejauh ini militer Rusia rata-rata melancarkan 25 serangan mendadak setiap harinya demi membebaskan Palmyra dari kelompok Islamic State (ISIS).
”Saya ingin menekankan, bahwa Angkatan Udara Rusia akan terus menyerang kelompok teroris ISIS dan Front Al-Nusra di Suriah,” ucapnya.