Latihan Hanud Kilat B-18
Di MakassarHawk 109/ 209 dalam Latihan Hanud Kilat B-18 di Makassar ★
Pangkosekhanudnas II Marsekal Pertama TNI Ir. Tedi Rizalihadi S.,M.M membuka latihan pertahanan udara Kilat B-18 TA. 2018 di ruang Yudha Posek Kosekhanudnas II, Senin (5/3).
Latihan Kilat B-18 yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai sejak Senin sampai Rabu dengan mengambil lokasi latihan di daerah Balikpapan Kalimantan Timur, tepatnya di Satuan radar 223 Balikpapan.
Sasaran dari Latihan Hanud Kilat B-18 adalah tercapai dan terpeliharanya kesiapsiagaan personel-personel penerbang Tempur Sergap (TS) dan Ground Controll Interception (GCI) sehingga dapat digunakan untuk melaksanakan operasi Hanud.
Dalam latihan ini pelajaran yang dikembangkan adalah memberikan penyegaran kepada personel GCI Kosekhanudnas II dan jajarannya tentang prosedur penuntunan penyergapan dalam pengendalian pesawat TS. Disamping itu juga untuk meningkatkan kemampuan personel GCI dalam mengarahkan pesawat menuju sasaran secara cepat dan tepat, melatih dan memberikan pengalaman praktis tentang Operasi Hanud kepada personel operasi di Makosekhanudnas II dan jajarannya.
Adapun Tujuan diselenggarakan Latihan Pertahanan Udara Kilat B-18 adalah untuk menguji kemampuan dan kesiapan personel penerbang pesawat TS dan personel GCI secara terkoordinasi serta terintegrasi untuk menjamin kesiapsiagaan operasi dalam sistem pertahanan udara nasional.
Pangkosekhanudnas II Marsekal Pertama TNI Ir. Tedi Rizalihadi S.,M.M membuka latihan pertahanan udara Kilat B-18 TA. 2018 di ruang Yudha Posek Kosekhanudnas II, Senin (5/3).
Latihan Kilat B-18 yang berlangsung selama tiga hari yang dimulai sejak Senin sampai Rabu dengan mengambil lokasi latihan di daerah Balikpapan Kalimantan Timur, tepatnya di Satuan radar 223 Balikpapan.
Sasaran dari Latihan Hanud Kilat B-18 adalah tercapai dan terpeliharanya kesiapsiagaan personel-personel penerbang Tempur Sergap (TS) dan Ground Controll Interception (GCI) sehingga dapat digunakan untuk melaksanakan operasi Hanud.
Dalam latihan ini pelajaran yang dikembangkan adalah memberikan penyegaran kepada personel GCI Kosekhanudnas II dan jajarannya tentang prosedur penuntunan penyergapan dalam pengendalian pesawat TS. Disamping itu juga untuk meningkatkan kemampuan personel GCI dalam mengarahkan pesawat menuju sasaran secara cepat dan tepat, melatih dan memberikan pengalaman praktis tentang Operasi Hanud kepada personel operasi di Makosekhanudnas II dan jajarannya.
Adapun Tujuan diselenggarakan Latihan Pertahanan Udara Kilat B-18 adalah untuk menguji kemampuan dan kesiapan personel penerbang pesawat TS dan personel GCI secara terkoordinasi serta terintegrasi untuk menjamin kesiapsiagaan operasi dalam sistem pertahanan udara nasional.
♞ TNI AU
Post a Comment