Vera NG - Radar Pasif Berkemampuan Sees Without Being Seen
Vera NG - Sees Without Being Seen |
Solusi pengawasan aktif secara tradisional dengan menggunakan radar konvensional, sementara waktu akan efektif dalam mendeteksi, menemukan dan melacak target udara, darat dan angkatan laut, tetapi rentan terhadap terdeteksi dan jamming atau bahkan kerusakan karena sifat radar yang aktif tersebut. Selain itu radar konvensional tidak dapat mendeteksi semua target, terutama target yang menggunakan low observable technology dan electronic countermeasures untuk mengelabui radar konvensional.
Untuk mengatasi hal tersebut, ERA Corporation, Republik Ceko, mendesain Radar Pasif Vera NG, radar pasif ini didesain untuk pengawasan pasif, peringatan dini dan misi pertahanan udara dengan menggunakan emitor on-board sebagai target, Melakukan pengawasan jarak jauh lintas batas secara rahasia, Menyediakan informasi dan analisis ELINT (Electronic Intelligence) jangka panjang, Menyajikan geolokasi real-time 3D taktis berkapasitas tinggi, pelacakan dan identifikasi target udara, angkatan laut dan permukaan serta tersedia dalam versi stationary atau versi dengan dengan mobilitas tinggi dengan cara kerja yang lain dibandingkan dengan radar konvensional pada umumnya, Vera-NG menggunakan teknik yang canggih untuk melakukan pengawasan jangka panjang dan jarak jauh lintas batas tanpa menarik perhatian dari negara tetangga, sesuai dengan slogannya yaitu "sees without being seen /melihat tanpa terlihat" , dengan cara kerja sebagaimana layaknya radar pasif.
Kemampuan Vera NG untuk melacak keberadaan pesawat tempur stealth sempat membuat Amerika Serikat cemas, bahkan kabarnya Amerika sampai meminta Ceko untuk tidak menjual Vera ke Cina, Iran, Pakistan dan beberapa negara di Asia Barat.
Vera NG - Sees Without Being Seen |
Dalam pergelarannya, satu sistem VERA-NG terdiri dari 4 stasiun penerima, 3 remote sites dan 1 central processing stations. Vera-NG mampu mengidentifikasi 200 sasaran secara real time sekaligus. Pola kerja sistem Vera-NG yaitu dengan memanfaatkan 3 dimensional pada rentang frekuensi 50 Mhz – 18 Ghz. Dalam database server, Vera-NG mampu mengenali identitas dari 10.000 jenis sasaran. Dengan power antena pada central sebesar 230 Watt dan pada antena sebesar 190 Watt, maka Vera-NG mampu mendeteksi target dengan jangkauan hingga 400 km.
Vera-NG bekerja dengan menerima semua frekuensi elektromagnetik yang dipancarkan oleh pesawat maupun UAV (Unmanned Aerial Vehicle). Jejak yang bisa dilacak meliputi gelombang komunikasi, radar altimeter, data link, radar early warning, radar cuaca, transponder IFF (Identification Friend or Foe), radar deteksi, peralatan navigasi, GPS, ADSB serta berbagai pancaran gelombang elektromagnetik yang terpancar atau diterima oleh pesawat lawan tersebut. Sedangkan UAV akan dengan mudah terlacak oleh Vera NG karena beroperasi dengan sistem kendali melalui gelombang radio.
Vera NG - Sees Without Being Seen |
Kelebihan radar pasif Vera NG antara lain yaitu mampu mendeteksi target secara tiga dimensi pada jarak 400-600 km dengan tanpa memancarkan sinyal radar, sehingga tidak diketahui oleh target yang dilacak, mampu mendeteksi emisi di lautan maupun daratan secara senyap, tahan terhadap serangan jammer, bekerja secara rahasia, biaya operasional relatif murah, perawatan yang mudah, gampang untuk diintegrasikan, mudah dilakukan alih teknologi, dan juga bila digabungkan dengan sensor radar pertahanan udara aktif yang sudah ada akan semakin meningkatkan kemampuannya.
Spesifikasi Dasar :
System composition : 4 stations (1 central; 3 remote sites) and Central Processing Station
Frequency range : 50 MHz – 18 GHz
Tracking capability : 3 dimensional
Tracking capacity : 200 real time tracks
Antenna unit power
consumption "central/remote site" : 230 W / 190 W
Range : up to 400 km
Target library capacity : 10,000 targets
Antenna unit overall dimensions : Ø500 mm x 1200 mm receiving part, Ø500 mm x 600 mm comm. unit
Overall weight : 125 kg (UMM 85 + MWL 25 + AU 12 + lightning rod 3kg)
Processed signals : Modern emitters including Radar, Datalink, Jammers, Navigation, Identification
Post a Comment