Latihan Bersama Indobatt dan FCR Perancis Resmi di Tutup
Tari Jai dari NTT menutup acara latihan bersama antara Indobatt XXIII-K dan Force Commander Reserve (FCR) Prancis.
Setelah melaksanakan latihan bersama selama 5 hari, pada tanggal 9 Juni 2017 latihan bersama antara Indobatt dan FCR Prancis dinyatakan selesai dan ditutup oleh Komandan Indobatt XXIII-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Soekarno UNP 7-1.
Tarian Jai menjadi tari penutup yang diikuti oleh prajurit Indobatt dan FCR Prancis. Para prajurit FCR Prancis dan Indobatt terlihat bersama-sama menarikan tarian Jai khas NTT. Prajurit FCR Prancis pun tertarik dan mengikuti gerakan tari Jai yang sederhana dan dinamis.
Semua terlihat berbaur menjadi satu tidak tampak perbedaan diantara mereka. Kekompakan antara prajurit Indobatt dan FCR Prancis memang sudah tercipta sejak awal hingga berakhirnya kegiatan latihan tersebut. Keakraban terlihat baik dalam latihan maupun dalam integrasi kehidupan sehari-hari selama di compound UNP 7-1, antara prajurit Indobatt dan FCR Prancis. Bahkan diantara prajurit saling bertukar cindera mata, bendera, dan baju atau kaos sebagai kenang-kenangan.
Di sela-sela latihan mereka pun melaksanakan kegiatan bersama-sama, tanpa melihat perbedaan. “Kami senang dapat melaksanakan latihan dengan Indobatt, seluruh prajurit Indobatt sangat ramah dan familiar kepada kami” kata 1st Lieutenant Simon, Komandan Peleton FCR Prancis. Di akhir kegiatan Komandan Indobatt XXIII-K memberikan cindera mata kepada Pimpinan Pasukan FCR Prancis Major Heikilla.
Setelah melaksanakan latihan bersama selama 5 hari, pada tanggal 9 Juni 2017 latihan bersama antara Indobatt dan FCR Prancis dinyatakan selesai dan ditutup oleh Komandan Indobatt XXIII-K Letkol Inf Yudi Gumilar, S.Pd. Upacara penutupan dilaksanakan di lapangan Soekarno UNP 7-1.
Tarian Jai menjadi tari penutup yang diikuti oleh prajurit Indobatt dan FCR Prancis. Para prajurit FCR Prancis dan Indobatt terlihat bersama-sama menarikan tarian Jai khas NTT. Prajurit FCR Prancis pun tertarik dan mengikuti gerakan tari Jai yang sederhana dan dinamis.
Semua terlihat berbaur menjadi satu tidak tampak perbedaan diantara mereka. Kekompakan antara prajurit Indobatt dan FCR Prancis memang sudah tercipta sejak awal hingga berakhirnya kegiatan latihan tersebut. Keakraban terlihat baik dalam latihan maupun dalam integrasi kehidupan sehari-hari selama di compound UNP 7-1, antara prajurit Indobatt dan FCR Prancis. Bahkan diantara prajurit saling bertukar cindera mata, bendera, dan baju atau kaos sebagai kenang-kenangan.
Di sela-sela latihan mereka pun melaksanakan kegiatan bersama-sama, tanpa melihat perbedaan. “Kami senang dapat melaksanakan latihan dengan Indobatt, seluruh prajurit Indobatt sangat ramah dan familiar kepada kami” kata 1st Lieutenant Simon, Komandan Peleton FCR Prancis. Di akhir kegiatan Komandan Indobatt XXIII-K memberikan cindera mata kepada Pimpinan Pasukan FCR Prancis Major Heikilla.
Post a Comment