Rusia-Indonesia Finalisasi Kontrak Pembelian Jet Tempur Su-35
Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov mengatakan bahwa Rusia-Indonesia telah menyetujui kontrak pembelian jet tempur Su-35 oleh Indonesia.Melalui perusahaan negara Rostec, Rusia telah memfinalisasi kontrak dengan Indonesia terkait pengiriman jet tempur canggih Su-35, kata Direktur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Viktor Kladov.
"Kontraknya telah disetujui (kedua pihak)," ujar Kladov, seperti yang diberitakan Sputnik, Selasa (6/6).
Seorang pejabat di Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknik-Militer Rusia (FSMTC) mengatakan pada bulan Maret bahwa kedua negara sedang mengadakan negosiasi terkait isi kontrak pengiriman jet tempur tersebut.
Pada Februari lalu, Kladov mengatakan bahwa kontrak pengiriman Su-35 untuk Indonesia diharapkan akan ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang. Sempat tersiar kabar bahwa negosiasi harga dan transfer teknologi menjadi batu sandungan dalam keputusan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia.
Pengamat mengatakan bahwa Su-35 merupakan senjata yang dapat memperkuat pasukan Indonesia, dan tergolong unggul di panggung militer Asia Tenggara.
Sebagian besar analis dari Barat sepakat bahwa Su-35 adalah pesawat nonsiluman paling kuat dan dapat mengalahkan semua pesawat tempur barat kontemporer, kecuali pesawat siluman F-22. Namun, F-22 dibanderol seharga 350 juta dolar AS (4,6 triliun rupiah) per pesawat, sementara Su-35 dibanderol seharga 65 juta dolar AS.
"Kontraknya telah disetujui (kedua pihak)," ujar Kladov, seperti yang diberitakan Sputnik, Selasa (6/6).
Seorang pejabat di Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknik-Militer Rusia (FSMTC) mengatakan pada bulan Maret bahwa kedua negara sedang mengadakan negosiasi terkait isi kontrak pengiriman jet tempur tersebut.
Pada Februari lalu, Kladov mengatakan bahwa kontrak pengiriman Su-35 untuk Indonesia diharapkan akan ditandatangani dalam beberapa bulan mendatang. Sempat tersiar kabar bahwa negosiasi harga dan transfer teknologi menjadi batu sandungan dalam keputusan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia.
Pengamat mengatakan bahwa Su-35 merupakan senjata yang dapat memperkuat pasukan Indonesia, dan tergolong unggul di panggung militer Asia Tenggara.
Sebagian besar analis dari Barat sepakat bahwa Su-35 adalah pesawat nonsiluman paling kuat dan dapat mengalahkan semua pesawat tempur barat kontemporer, kecuali pesawat siluman F-22. Namun, F-22 dibanderol seharga 350 juta dolar AS (4,6 triliun rupiah) per pesawat, sementara Su-35 dibanderol seharga 65 juta dolar AS.
★ RBTH
Post a Comment