Aksi Heroik Pratu Erick Lepaskan Tali Helikopter yang Tersangkut Tiang
Pratu (Mar) Erick saat hendak lepaskan fastrope (Foto: Twitter/@Puspen_TNI) ★
TNI menggelar Gladi Kotor peringatan HUT ke-72 di Dermaga Indah Kita Cilegon, Banten. Rupanya ada insiden tersangkutnya tali penerjunan (fastrope) helikopter ke sebuah tiang lampu di area acara pada Minggu (1/10).
Peristiwa ini diunggah oleh akun Pusat Penerangan TNI @puspen_TNI pada Selasa (3/10). Dalam foto yang diunggah, tampak helikopter Bell milik TNI AL terbang di atas dermaga.
Foto itu memperlihatkan dia tali fastrope tersangkut di sebuah tiang penyangga lampu acara. Yang menarik, seorang prajurit bernama Pratu (Mar) Erick berupaya melepaskan tali yang tersangkut. Pratu Erick terlihat masih tergantung di tali di antara helikopter dan tiang lampu.
"Kisah heroik sang Pratu (Mar) Erick berada di tiang listrik saat hendak lepaskan fastrope dri helikopter yg tersangkut," tulis akun @Puspen_TNI.
Erick saat itu, menumpangi Heli Bell HU 411 milik Puspenerbal TNI AL. Helikopter membawa 5 fastroper dari TNI AD, AU, dan AL. Dikutip dari Antara, Pratu (Mar) Erick Wahyudi merupakan fastroper keempat saat itu. Mengetahui tali tersangkut tiang, Erick memilih meluncur dan mendarat di tiang untuk melepaskan dari yang tersangkut.
Tersangkutnya tali bisa berdampak buruk baik bagi prajurit yang akan melakukan fastrop dan helikopter yang membawa pasukan. Helikopter bisa tak terkendali terhempas angin dengan kondisi tali tersangkut. Sedangkan, prajurit bisa mendarat tidak sempurna.
Setelah sampai di tiang, Ercik langsung melepas tali dengan risiko jatuh tanpa pengaman. Setelah tali terlepas, fastroper selanjutya, Pratu Riza dari Den Bravo Paskhas TNI AU bisa mendarat dengan selamat. Helikopter juga bisa terbang dengan normal.
Erick kemudian dievakuasi oleh personel Denjaka TNI AL dengan alat khusus. Erick berhasil turun setelah alat itu dinaikkan setinggi 30 meter.
Pratu Mar Erick Wahyudi, mengatakan, inisiatif ini muncul secara spontan. Yang dipikirkan hanya untuk menyelamatkan rekan dan agar helikopter tidak jatuh.
"Saya hanya memikirkan untuk menyelamatkan rekan fastroper di belakangnya yang rawan terjatuh jika tali tidak bisa lepas dari tiang listrik dan Helikopter juga rawan jatuh," kata Erick.
Seperti diketahui, hari ini TNI menggelar gladi bersih di Dermaga Kita Indah, Cilegon, Banten. HUT ke-72 TNI mengusung tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat. Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi akan bertindak sebagai komandan upacara.
Alutsista terbaik yang dimiliki TNI juga ditampilkan pada gladi bersih ini. Misalnya, tank Leopard, Tarantula, Ransus Mars, serta KRI dari berbagai KLS.
Pasukan yang terlibat dalam Parade dan Deflle berjumlah 5.932 orang yang terdiri atas Brigade Upacara I Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara III TNI AD, Brigade Upacara IV TNI AD, Brigade Upacara V TNI AL, Brigade Upacara VI TNI AU, Batalyon Upacara PNS, dan Batalyon Komponen Cadangan.
TNI menggelar Gladi Kotor peringatan HUT ke-72 di Dermaga Indah Kita Cilegon, Banten. Rupanya ada insiden tersangkutnya tali penerjunan (fastrope) helikopter ke sebuah tiang lampu di area acara pada Minggu (1/10).
Peristiwa ini diunggah oleh akun Pusat Penerangan TNI @puspen_TNI pada Selasa (3/10). Dalam foto yang diunggah, tampak helikopter Bell milik TNI AL terbang di atas dermaga.
Foto itu memperlihatkan dia tali fastrope tersangkut di sebuah tiang penyangga lampu acara. Yang menarik, seorang prajurit bernama Pratu (Mar) Erick berupaya melepaskan tali yang tersangkut. Pratu Erick terlihat masih tergantung di tali di antara helikopter dan tiang lampu.
"Kisah heroik sang Pratu (Mar) Erick berada di tiang listrik saat hendak lepaskan fastrope dri helikopter yg tersangkut," tulis akun @Puspen_TNI.
Erick saat itu, menumpangi Heli Bell HU 411 milik Puspenerbal TNI AL. Helikopter membawa 5 fastroper dari TNI AD, AU, dan AL. Dikutip dari Antara, Pratu (Mar) Erick Wahyudi merupakan fastroper keempat saat itu. Mengetahui tali tersangkut tiang, Erick memilih meluncur dan mendarat di tiang untuk melepaskan dari yang tersangkut.
Tersangkutnya tali bisa berdampak buruk baik bagi prajurit yang akan melakukan fastrop dan helikopter yang membawa pasukan. Helikopter bisa tak terkendali terhempas angin dengan kondisi tali tersangkut. Sedangkan, prajurit bisa mendarat tidak sempurna.
Setelah sampai di tiang, Ercik langsung melepas tali dengan risiko jatuh tanpa pengaman. Setelah tali terlepas, fastroper selanjutya, Pratu Riza dari Den Bravo Paskhas TNI AU bisa mendarat dengan selamat. Helikopter juga bisa terbang dengan normal.
Erick kemudian dievakuasi oleh personel Denjaka TNI AL dengan alat khusus. Erick berhasil turun setelah alat itu dinaikkan setinggi 30 meter.
Pratu Mar Erick Wahyudi, mengatakan, inisiatif ini muncul secara spontan. Yang dipikirkan hanya untuk menyelamatkan rekan dan agar helikopter tidak jatuh.
"Saya hanya memikirkan untuk menyelamatkan rekan fastroper di belakangnya yang rawan terjatuh jika tali tidak bisa lepas dari tiang listrik dan Helikopter juga rawan jatuh," kata Erick.
Seperti diketahui, hari ini TNI menggelar gladi bersih di Dermaga Kita Indah, Cilegon, Banten. HUT ke-72 TNI mengusung tema 'Bersama Rakyat TNI Kuat. Pangkostrad Letjen TNI Edy Rachmayadi akan bertindak sebagai komandan upacara.
Alutsista terbaik yang dimiliki TNI juga ditampilkan pada gladi bersih ini. Misalnya, tank Leopard, Tarantula, Ransus Mars, serta KRI dari berbagai KLS.
Pasukan yang terlibat dalam Parade dan Deflle berjumlah 5.932 orang yang terdiri atas Brigade Upacara I Gabungan, Brigade Upacara II Akademi TNI, Brigade Upacara III TNI AD, Brigade Upacara IV TNI AD, Brigade Upacara V TNI AL, Brigade Upacara VI TNI AU, Batalyon Upacara PNS, dan Batalyon Komponen Cadangan.
♞ Kumparan
Post a Comment