Pangarmatim Lepas TOM-357 dan KRI JOL-358
Dipindahkan ke Armada BaratTiga kapal Multi Role Light Frigates [SindoNews] ☆
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim (KDJAT) Ny. Retno Didik Setiyono melepas dua KRI yaitu KRI Bung Tomo (TOM)-357 dan KRI John Lie-358 yang merupakan kapal perang kelas Multi Role Light Frigate (MRLF) melaksanakan alih bina (Dispersi) dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim menuju Satkor Koarmabar, bertempat di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Rabu, (11/04/2018).
Berdasarkan Kep.Kasal No. Kep/393/II/2018 Tanggal 13 Februari 2018 tentang alih bina tiga unit KRI MRLF dan satu unit KRI Corvette diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, dan KRI Usman Harun-359 yang saat ini masih mengemban misi perdamaian dunia dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) di Lebanon, serta KRI Fatahillah (FTH)-361.
Sebelum melepas KRI kebanggaan Koarmatim, Pangarmatim menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI TOM-357 dan JOL-358 bahwa, Koarmabar perlu kapal yang canggih untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia khususnya wilayah Barat. Karena wilayah perairan Indonesia rawan masuknya peredaran narkoba maupun tindak pidana di laut.
Panglima berbintang dua tersebut berpesan kepada seluruh anggota KRI, dengan bekal yang sudah prajurit miliki selama bertugas di Koarmatim, Pangarmatim percaya dan mengharapkan para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan baik demi bangsa dan negara serta TNI Angkatan Laut.
Kepada Komandan KRI TOM-357 Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E., dan KRI JOL-358 Kolonel Laut (P) Dados Raino, Pangarmatim menghimbau agar tetap terus di bina apa yang sudah di terima di Koarmatim, dan bisa menjadi contoh di Koarmabar khususnya dalam memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmabar yang bermarkas di Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Lanjutnya, tiga KRI MRLF yang alih bina ke Koarmabar diharapkan menjadi tantangan tersendiri, oleh karenanya Pangarmatim yakin dan percaya kalian semua mampu mengemban tugas dengan baik. “Saya sangat berat melepas anda sebagai bapak, tetapi sebagai tentara dimanapun bertugas harus siap, tetap semangat agar semua tugas terlaksana dengan baik dan lancar demi bangsa dan negara serta TNI Angkatan Laut”, ungkapnya.
Setelah pengarahan di geladak KRI Bung Tomo, Pangarmatim beserta Pejabat Utama Koarmatim dan Ibu-ibu Jalasenastri Armatim melepas KRI yang menandai ucapan selamat bertugas di tempat yang baru kepada KRI Bung Tomo dan KRI John Lie.
Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono, S.E., M.M., didampingi Ketua Daerah Jalasenastri Armatim (KDJAT) Ny. Retno Didik Setiyono melepas dua KRI yaitu KRI Bung Tomo (TOM)-357 dan KRI John Lie-358 yang merupakan kapal perang kelas Multi Role Light Frigate (MRLF) melaksanakan alih bina (Dispersi) dari Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmatim menuju Satkor Koarmabar, bertempat di Dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya. Rabu, (11/04/2018).
Berdasarkan Kep.Kasal No. Kep/393/II/2018 Tanggal 13 Februari 2018 tentang alih bina tiga unit KRI MRLF dan satu unit KRI Corvette diantaranya adalah KRI Bung Tomo-357, KRI John Lie-358, dan KRI Usman Harun-359 yang saat ini masih mengemban misi perdamaian dunia dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) di Lebanon, serta KRI Fatahillah (FTH)-361.
Sebelum melepas KRI kebanggaan Koarmatim, Pangarmatim menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI TOM-357 dan JOL-358 bahwa, Koarmabar perlu kapal yang canggih untuk mengamankan wilayah perairan Indonesia khususnya wilayah Barat. Karena wilayah perairan Indonesia rawan masuknya peredaran narkoba maupun tindak pidana di laut.
Panglima berbintang dua tersebut berpesan kepada seluruh anggota KRI, dengan bekal yang sudah prajurit miliki selama bertugas di Koarmatim, Pangarmatim percaya dan mengharapkan para prajurit bisa melaksanakan tugas dengan baik demi bangsa dan negara serta TNI Angkatan Laut.
Kepada Komandan KRI TOM-357 Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo, S.E., dan KRI JOL-358 Kolonel Laut (P) Dados Raino, Pangarmatim menghimbau agar tetap terus di bina apa yang sudah di terima di Koarmatim, dan bisa menjadi contoh di Koarmabar khususnya dalam memperkuat jajaran Satuan Kapal Eskorta Koarmabar yang bermarkas di Pondok Dayung, Jakarta Utara.
Lanjutnya, tiga KRI MRLF yang alih bina ke Koarmabar diharapkan menjadi tantangan tersendiri, oleh karenanya Pangarmatim yakin dan percaya kalian semua mampu mengemban tugas dengan baik. “Saya sangat berat melepas anda sebagai bapak, tetapi sebagai tentara dimanapun bertugas harus siap, tetap semangat agar semua tugas terlaksana dengan baik dan lancar demi bangsa dan negara serta TNI Angkatan Laut”, ungkapnya.
Setelah pengarahan di geladak KRI Bung Tomo, Pangarmatim beserta Pejabat Utama Koarmatim dan Ibu-ibu Jalasenastri Armatim melepas KRI yang menandai ucapan selamat bertugas di tempat yang baru kepada KRI Bung Tomo dan KRI John Lie.
Post a Comment