Propaganda busuk media pro-Assad untuk menutupi kejahatan terhadap rakyat Suriah

Aktivis media sosial Pro-Assad berbagi foto yang menunjukkan sekelompok pejuang oposisi berpose dengan fotografer yang mengambil foto anak Suriah bernama Omran setelah rumahnya hancur dibom di kota Aleppo.
Mereka mengatakan Mahmud Raslan, adalah fotografer yang telah berpose dengan “teroris” yang melakukan eksekusi dengan cara memenggal kepala seorang anggota Liwa al-Quds yang bertempur untuk rezim Assad dua bulan yang lalu.
Para pembela Assad mengklaim Mahmud Raslan telah membuat sebuah foto rekayasa. Sayangnya, tuduhan tersebut disebarkan tanpa didukung dengan bukti yang akurat, dan hanya fokus pada status sang fotografer yang mereka nilai adalah bagian dari kelompok “teroris”
Verifikasi-SY media platform pertama di Suriah yang khusus dalam mendeteksi bahan berita dan media palsu untuk kemudian dikoreksi, telah memeriksa foto yang menjadi viral tersebut. Memang ada dua pejuang dari kelompok militer oposisi Harakat Nour Al-Din Zenki di foto tersebut. Mereka diidentifikasi bernama Omar Salakho dan Mayouf Abu Bahr.
Sedangkan anggota kelompok Harakat Nour Al-Din Zenki yang mengeksekusi milisi Liwa al-Quds diketahui bernama Matin Abu Mohammed dan saat ini dia dihukum dan berada dalam tahanan karena melakukan eksekusi sepihak tersebut.
Para pembela rezim teroris Assad menggunakan dasar yang sangat lemah dan terlihat terlalu memksakan klaim untuk menutupi kejahatan rezim Assad, Rusia dan sekutunya yang telah melakukan pembantaian terhadap rakyat Suriah.