Membaca Permainan Politik Erdogan
"Invasi" Turki ke Jarablus dengan "persetujuan" #Rusia menunjukkan bagaimana #Putin dan #Erdogan mencapai kesepakatan atas satu sisi#Suriah dimana #Assad tidak lagi menjadi prioritas.
AS sendiri "terpaksa" memberi dukungan karena operasi militer Turki di Jarablus adalah benar-benar operasi menumpas ISIS, seperti yang selama ini di klaim AS untuk membenarkan tindakan mereka membombardir Suriah.
Atas desakan turki, Wakil Presiden Amerika, Joe Biden bahkan mengancam YPG : ".. #AS Tidak mendukung milisi #YPG di barat #Euphrates Jika mereka tetap bertahan, mereka akan kehilangan dukungan kami."
YPG akan menjadi ancaman besar bagi keamanan Turki ataupun kesatuan wilayah Suriah, jika berhasil merebut wilayah perbatasan Turki-Suriah, sehingga Turki harus bertidak cepat mengamankan area tersebut.
Turki tetap menjadikan FSA dan faksi oposisi moderat Suriah menjadi patner utama, karena baik Rusia dan AS kecil kemungkinan akan melakukan serangan melawan faksi yang didukung Turki dan saat ini memang sedang menjalankan operasi menumpas Daesh.
Dengan dibebaskannya Jarablus dan wilayah perbatasan lainnya, diharapkan Turki mampu mewujudkan "zona aman" untuk pengungsi Suriah, serta membuka rute pasokan baru dari Turki ke wilayah oposisi Suriah setelah akses Castello Road terputus.
Post a Comment