|
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer |
2S35 Koalitsiya-SV (Rusia: 2С35 «Коалиция-СВ») (SV adalah singkatan untuk sukhoputniye voyska /pasukan angkatan darat) adalah merupakan meriam self-propelled Rusia, pertama kali terlihat di depan umum (dengan turetnya ditutup dengan selubung) pada tahun 2015 selama latihan untuk Parade Hari Kemenangan Moskow 9 Mei 2015. 2S35 direncanakan untuk melengkapi dan akhirnya menggantikan 2S19 Msta di Angkatan Darat Rusia. |
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
2S35 Koalitsiya-SV 152mm ini dirancang untuk menghancurkan kendaraan lapis baja , infantri dan benteng. Artileri ini dilengkapi dengan unit otonom listrik, fasilitas kru, jaringan komunikasi satelit dan sistem data link aman. |
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
PengembanganPada awalnya 2S35 dirancang sebagai varian dari 2S19 Msta, yang terdiri dari chassis 2S19 dengan turet yang dimodifikasi, dilengkapi dengan howitzer 152 mm otomatis. Pada tahun 2010 pengembangan varian ini ditinggalkan.
Pada bulan November 2014, percobaan 2S35 dilakukan. Produksi dan pengiriman serial ditetapkan untuk tahun 2016.
|
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
Desain2S35 diharapkan memiliki tingkat otomasi yang sangat tinggi yang secara dramatis mampu mengurangi jumlah personil operatornya, sehingga hanya membutuhkan sekitar dua atau tiga orang yang berada di dalam kapsul berlapis baja di bawah dua hatch hull depan.
Persenjataan |
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
Laporan awal melaporkan bahwa persenjataan utamanya adalah meriam 2A88 152 mm yang mampu mencapai jarak tembak hingga mencapai 70 kilometer dalam mode penembakan berat dengan menggunakan putaran presisi dan jarak tembak sampai dengan 40 km dengan putaran standar yang saat ini digunakan di Msta-S. Tingkat rata-rata kecepatan tembakan diklaim sekitar 16 putaran per menit, (15 +) tingkat maksimum 20 putaran per menit. Kecepatan menembak 2S35 meningkat karena penggunaan pengisian ulang pneumatik yang baru. Perkiraan pengisian amunisi sekitar 60-70 putaran dan dengan menggunakan kendaraan pemuat khusus, waktu untuk pengisian ulang amunisi hingga penuh adalah 15 menit. 2S35 akan mengutamakan sistem pengisian amunisi modular, yang memungkinkan untuk mengubah jumlah propelan yang digunakan dalam menembak setiap cangkang individu.
Persenjataan sekunder yang melengkapi 2S35 untuk perlindungan diri adalah ZiD Kord Remote weapon station kaliber 12,7 mm x 108 mm yang mampu menembak sasaran berupa helikopter atau pesawat yang terbang rendah atau sasaran di darat.
|
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
Unified Command-and-Control |
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
2S35 bukan Self Propelled Gun (SPG) klasik, melainkan sistem yang sangat robotisasi, dengan tingkat otomasi yang tinggi. 2S35 memiliki sistem komando dan kontrol terpadu yang menampilkan semua tindakan. Sistem dapat memilih jenis shell yang sesuai untuk sebuah tugas tembakan dan jumlah yang diperlukan secara otomatis.
Turet 2S35 sepenuhnya digital dan dapat dikendalikan dari jarak jauh melalui sistem komando dan kontrol terpadu. Di masa depan, turet tersebut dapat ditempatkan pada sasis Armata T-14.
Mobilitas |
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
2S35 awalnya berdasarkan Armata Universal Combat Platform, yang dalam kasus ini Armade
T-14 dan T-15 memiliki tujuh roda. Namun, penampilan 2S35 yang dipamerkan selama Parade Hari Kemenangan Moskow 2015 dan gladi resiknya tidak dibuat dengan platform Armata namun lebih pada platform enam roda yang tampaknya merupakan sasis yang diturunkan dari T-90, dan varian produksi selanjutnya diharapkan akan berdasarkan pada chassis
Armata yang terpadu.
Karakteristik : |
2S35 Koalitsiya-SV Self Propelled Howitzer
|
Type
:self-propelled gun
Place of origin
:Russia
Spesifikasi : :
Weight
:48 sampai dengan 55 tons
Main armament
:152.4 mm gun
Secondaryarmament
:- 12.7 mm X 108 mm remote controlled Kord machine gun
- 2 bundles of 902B Tucha smoke grenade launchers
Engine
:diesel
Sumber : - en.wikipedia.org
- indonesia.rbth.com
- military-today.com
Post a Comment