Pesawat TNI AU Unjuk Gigi di Langit Malaysia
Bakal melakukan 13 manuver di langit Malaysia.Tim aerobatik TNI AU Jupiter Aerobatic Team (JAT) atau The Jupiters mulai unjuk kebolehan di langit Malaysia, Minggu, 19 Maret 2017. Mereka melakukan geladi sebelum tampil di event Langkawi International Maritime Aerospace Exhibition (LIMA) 2017, Malaysia, 21-25 Maret mendatang.
"Untuk geladi ini selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18 dan 19 Maret)," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Giyanto.
Sus Giyanto menjelaskan, setelah mengadakan geladi selama dua hari kemarin, untuk Senin, 20 Maret 2017, The Jupiters libur dan baru Selasa, 21 Maret 2017, mengikuti LIMA. Acara LIMA sendiri akan berlangsung hingga Sabtu 25 Maret 2017.
Dalam acara itu, The Jupiter akan melakukan enam kali penampilan, yaitu tiga kali untuk business day, dua kali public day, dan satu kali friendship flight (terbang formasi).
"Tanggal 21, 22 dan 23 Maret tampil untuk business day, 24 dan 25 Maret untuk public day. Untuk 24, kita ikut friendship flight bersama ROKAF Black Eagles, tim aerobatik asal Korea Selatan," katanya.
Sementara itu, Leader The Jupiters, Letkol Pnb. HM. Kisha "Razor" ketika dihubungi menyampaikan bahwa, selain tim aerobatik TNI AU, LIMA 2017 juga diikuti beberapa tim aerobatik AU dari negara lain. Di antaranya RMAF Malaysia, T-50 Blue Eagles, Korea Selatan dan Russian Knights, Rusia.
The Jupiters berkekuatan tujuh pesawat latih KT 1B Woong Bee, (enam pesawat utama dan satu cadangan) dan 13 penerbang (enam penerbang inti sisanya pendamping) serta dua pesawat C-130 Hercules sebagai tim advance dan ground support.
Mission commander dan supervisi The Jupiters, yakni Marsma TNI Novyan Samyoga, yang saat ini menjabat Danlanud Adisutjipto.Marsma TNI Novyan Samyoga, menyampaikan bahwa dalam event LIMA ini, The Jupiters akan menampilkan 13 manuver.
Kehadiran dan penampilan The Jupiters dalam ajang LIMA bukan hanya membawa nama TNI AU, namun juga nama Indonesia di mata internasional. “Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, semoga penampilan kami di LIMA dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya. (ase)
"Untuk geladi ini selama dua hari, Sabtu dan Minggu (18 dan 19 Maret)," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud Adisutjipto Yogyakarta Mayor Sus Giyanto.
Sus Giyanto menjelaskan, setelah mengadakan geladi selama dua hari kemarin, untuk Senin, 20 Maret 2017, The Jupiters libur dan baru Selasa, 21 Maret 2017, mengikuti LIMA. Acara LIMA sendiri akan berlangsung hingga Sabtu 25 Maret 2017.
Dalam acara itu, The Jupiter akan melakukan enam kali penampilan, yaitu tiga kali untuk business day, dua kali public day, dan satu kali friendship flight (terbang formasi).
"Tanggal 21, 22 dan 23 Maret tampil untuk business day, 24 dan 25 Maret untuk public day. Untuk 24, kita ikut friendship flight bersama ROKAF Black Eagles, tim aerobatik asal Korea Selatan," katanya.
Sementara itu, Leader The Jupiters, Letkol Pnb. HM. Kisha "Razor" ketika dihubungi menyampaikan bahwa, selain tim aerobatik TNI AU, LIMA 2017 juga diikuti beberapa tim aerobatik AU dari negara lain. Di antaranya RMAF Malaysia, T-50 Blue Eagles, Korea Selatan dan Russian Knights, Rusia.
The Jupiters berkekuatan tujuh pesawat latih KT 1B Woong Bee, (enam pesawat utama dan satu cadangan) dan 13 penerbang (enam penerbang inti sisanya pendamping) serta dua pesawat C-130 Hercules sebagai tim advance dan ground support.
Mission commander dan supervisi The Jupiters, yakni Marsma TNI Novyan Samyoga, yang saat ini menjabat Danlanud Adisutjipto.Marsma TNI Novyan Samyoga, menyampaikan bahwa dalam event LIMA ini, The Jupiters akan menampilkan 13 manuver.
Kehadiran dan penampilan The Jupiters dalam ajang LIMA bukan hanya membawa nama TNI AU, namun juga nama Indonesia di mata internasional. “Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Indonesia, semoga penampilan kami di LIMA dapat berjalan dengan baik dan lancar," katanya. (ase)
★ Vivanews
Post a Comment