Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh


Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
Foxhound adalah kode yang diberikan oleh NATO untuk pesawat Mikoyan MiG-31 yang merupakan pesawat tempur pencegat, dikembangkan untuk menggantikan MiG-25 'Foxbat'. MiG-31  Foxhound adalah pesawat interseptor pertahanan udara milik Rusia yang memiliki berbagai kemampuan, antara lain mampu melakukan pengejaran/penguncian multiple target dan juga merupakan pesawat tempur Soviet pertama yang benar-benar mempunyai kemampuan look-down dan shoot-down. Kunci dari efektivitas MiG-31 adalah Radar Antena Array Bertahap Tetap Zaslon (Zaslon fixed phased array antenna radar) dengan kode nama  “Flash Dance” oleh NATO, disebut sebagai radar pesawat tempur yang paling hebat. Mesin Soloviev D-38F6 baru telah dibuat khusus untuk MiG-31 bertujuan untuk menambah jarak jangkauan. Pada tahun 1987, lebih dari 150 unit Foxhound yang dioperasikan di beberapa
lokasi dari area Arkhangelsk di barat laut USSR sampai timur jauh Soviet. Foxhound di dedikasikan untuk misi pertahanan udara dalam negeri Soviet. MiG-31 Foxhound membawa rudal udara ke udara jarak jauh AA-9 dengan kemampuan menyerang 4 target dalam waktu bersamaan dengan AA-9.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
Sayap pesawat ini dipasang di bagian atas bodi pesawat dan tertekuk ke belakang dengan ujung kotak dan sebuah “slant” negatif. Di bagian bawah sayap terdapat 4 hardpoint, sedangkan di dalam bodi pesawat terdapat dua mesin turbofan. Lubang pengeluaran (exhaust) diperpanjang hingga melebihi ekor pesawat. Bodi pesawatmemiliki bentuk segi empat dimulai setelah lubang saluran udara hingga “exhaust” dengan hidung runcing yang panjang. Dengan sirip ekor yang tajam di bagian belakang serta ujung kaku dan miring ke luar. Flats-nya menekuk ke belakang dan tajam dan dipasang agak rendah menengah pada bodi pesawat.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
Pada tahun 1992, Cina mencapai kesepakatan dengan Russian Federation untuk membeli 24 buah MiG-31 Foxhound dan diharapkan dapat dirakit di Shenyang, dengan kecepatan produksi 4 unit per bulan pada tahun 2000. Pesawat terakhir dikirim pada tahun 2000. Berdasakan beberapa laporan, kesepakatan itu termasuk sebuah lisensi untuk membangun 700 pesawat, dan proyek ini diperkirakan dapat membuat setidaknya 200 pesawat sampai 2010.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
Fase pertama tes jet tempur jarak jauh multiperan berkecepatan tinggi MiG-31BM yang sudah diupgrade diselesaikan pada pertengahan 1999.


Perbedaan Yang Mendasar Antara Versi Lain dan МiG-31BM : 
- Kompleks radar onboard pada MiG-31BM bisa melacak 24 target udara pada satu waktu, dengan 6 target yang dapat diserang secara bersamaan oleh rudal R-33S.
-Varian pesawat yang dimodernisasi dapat dilengkapi dengan rudal anti-radiasi Kh-31, Kh-25MR atau MPU (hingga enam unit), (hingga enam), kelas rudal anti kapal udara ke permukaan Kh-31A Kh- 29 dan Kh-59 (sampai tiga unit) atau Kh-59M  (sampai dua unit), hingga enam buah bom presisi KAB-1500 atau delapan buah bom KAB-500 dengan televisi atau pengendali laser. Berat maksimum payload adalah 9000 kg.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
- Pesawat standar  MiG-31M, MiG-31D, dan MiG-31BM memiliki radar Zaslon-M yang telah ditingkatkan, dengan antena yang lebih besar dan jangkauan deteksi yang lebih besar (dikatakan hingga 400 km (250 mil) terhadap target dengan ukuran  AWACS) dan kemampuan untuk melakukan serangan terhadap beberapa sasaran di udara dan darat  secara bersamaan. The Zaslon-M memiliki antena dengan diameter 1,4 m (lebih besar), dengan kinerja antar 50% sampai 100% lebih baik dari Zaslon. Pada bulan April 1994 radar tersebut digunakan dengan sebuah R-37 untuk menghantam target pada jarak 300 km. Radar tersebut memiliki jangkauan pencarian sejauh 400 km untuk sasaran RCS 19/20 m2 dan dapat melacak 24 target sekaligus, menyerang enam  (282 km untuk sasaran berukuran 5 m2). Kecepatan deteksi target ditingkatkan dari Mach 5 ke  Mach 6 , meningkatkan kemungkinan untuk menghancurkan target yang bergerak cepat. MiG-31BM adalah salah satu dari hanya beberapa pesawat yang mampu mencegat dan menghancurkan rudal jelajah terbang pada ketinggian yang sangat rendah.
Empat MiG-31 dapat bertindak sebagai pesawat mini-AWACS dengan masing-masing memonitor wilayah seluas 200 km dan saling berkoordinasi dengan datalink.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound

Pengembangan
Prototipe MiG-31, dengan kode Ye-155MP (Russian: Е-155МП) melakukan terbang perdana tanggal 16 September 1975. Terlihat serupa dengan MiG-25, meskipun merupakan sebuah desain yang benar-benar baru, tetapi dengan kursi ganda, dimana operator senjata duduk di belakang pilot. 16% dari body pesawat menggunakan bahan titanium, sedangkan 33% menggunakan aluminium. Material tersebut mampu mengurangi bobot namun tetap kuat. Tangki bahan bakar dibuat lebih besar serta menggunakan mesin turbofan low-bypass yang lebih efisien.
Ye-155MP dilengkapi dengan radar baru yang lebih canggih, yang mampu mendeteksi sasaran baik di atas maupun di bawah pesawat, serta bisa mengunci beberapa sasaran sekaligus. MiG-31 memasuki masa produksi pada tahun 1979 dan kemudian masuk dinas aktif tahun 1982 dalam komando pertahanan udara Soviet (Войска ПВО / Voyska PVO (Protivo-Vozdushnaya Oborona) / Anti-Air Defense)Diperkirakan sekitar 500 unit MiG-31 telah diproduksi. Sejak Uni Soviet pecah, antara 280-300 unit masih aktif berdinas di Rusia, sementara 30 lainnya dioperasikan oleh Kazakhstan.

Desain
Tampilan MiG-31 terlihat mirip dengan MiG-25, dengan saluran intake berada disamping badan dan sayap yang terpasang di belakangnya serta memiliki dua sirip vertikal. Dengan konstruksi yang lebih kuat dari MiG-25, namun dibatasi untuk manuver 5G pada kecepatan supersonik, karena MiG-31 tidak didesain untuk pertempuran jarak dekat (dogfight).
Ditenagai dengan sepasang turbofan Soloviev D-30F6, MiG-31 memiliki kecepatan maksimum Mach 2,83 di ketinggian yang tinggi, serta berkat strukturnya yang lebih kuat dari MiG-25, MiG-31 mampu terbang dengan kecepatan Mach 1,23 pada ketinggian rendah. MiG-31 sesungguhnya sanggup terbang sampai Mach 3, tetapi dengan kecepatan tersebut dapat mengurangi umur rangka pesawat (airframe) dan mesin.
Kapasitas bahan bakar yang di bawa MiG-31 sebanyak 16,350 kg (36,050 lb) dengan tambahan sepasang tangki cadangan kapasitas 5000 liter (1320 galon) di bawah sayap. Pada versi berikutnya, pesawat ini memiliki sistem penambahan bahan bakar di udara (aerial refuelling).
MiG-31 diterbangkan oleh seorang pilot dibantu oleh seorang operator radar yang duduk di kokpit belakang.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
MiG-31 merupakan pesawat tempur pertama di dunia yang dilengkapi  passive electronically scanned array radar (PESA), yaitu Zaslon S-800. Sebuah radar yang memiliki jarak deteksi terhadap sasaran kecil seukuran pesawat tempur sejauh 200 km (125 mil), mampu mengunci 10 sasaran dan menyerang 4 sasaran secara bersamaan. MiG-31 juga memiliki penjejak infra merah (IRST / Infra-red Search and Tracking) yang dapat dikeluar-masukkan dari bawah hidungnya. MiG-31 dilengkapi dengan datalink digital yang aman RK-RLDN dan APD-518. RK-RLDN datalink adalah untuk komunikasi dengan pusat-pusat kontrol di daratan. APD-518 datalink memungkinkan penerbangan dari empat MiG-31 untuk secara otomatis bertukar data radar yang dihasilkan dalam jarak 200 km (124 mil) dari satu sama lain. Hal ini juga memungkinkan pesawat lain dengan avionik kurang canggih seperti MiG-23,25,29 / Su-15,27 untuk diarahkan ke target yang ditemukan oleh MiG-31 (maksimal 4 (jarak jauh ) untuk setiap pesawat MiG-31). Pesawat A-50 AEW dan MiG-31 dapat secara otomatis melakukan pertukaran  radar penunjukan target udara dan darat.

Radar
RP-31 N007 backstop (Rusia -Zaslon) Diadopsi pada tahun 1981 .

Kisaran deteksi target udara : 200 km (untuk fungsi radar cross section (RCS) dari 19 m2 di sudut yang bersinggungan dengan probabilitas 0,5)
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
Deteksi  jarak target dengan radar cross section (RCS) dari 3 m2 di belakang berjarak 35 km dengan probabilitas 0,5
Jumlah target yang terdeteksi : 24 (awalnya 10)
Jumlah sasaran serangan : 6 (awalnya 4)
Jangkauan pelacakan otomatis : 120 km
Deteksi target yang memancarkan inframerah : 56 km
Efektif dalam mendeteksi rudal jelajah dan target lainnya terhadap kekacauan di daratan
MiG-31 satu-satunya pesawat tempur di dunia yang dalam pelayanan dinas yang dilengkapi dengan phased array radar Sampai dengan tahun 2000, ketika Mitsubishi F-2 memasuki layanan dengan J / APG-1 active phased array radar.

MiG-31 memiliki empat cantelan senjata di bawah sayap dan dapat membawa empat rudal jarak jauh R-33 ('AA-9 'Amos') sebagai senjata utama. Bisa juga membawa R-40 (AA-6 'Acrid') ataupun rudal jarak pendek R-60 (AA-8 'Aphid') dan R-73 (AA-11 'Archer'). Beberapa MiG-31 dimodifikasi agar mampu membawa rudal R-77 (AA-12 'Adder'). MiG-31 juga memiliki kanon 23mm 6-laras GSh-6-23 dengan 260 butir peluru yang terletak di depan roda pendarat kanan. Tetapi kemudian pada versi MiG-31M kanon ini dihilangkan supaya bisa membawa tambahan dua rudal R-33 atau R-37

Varian
- MiG-31B 'Foxhound-A' : versi upgrade dengan sistem avionik baru, diperkenalkan tahun 1990. Penambahan sistem in-flight refueling.
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
- MiG-31BS 'Foxhound-A' : MiG-31 versi awal yang di upgrade menjadi MiG-31B tetapi tidak memiliki sistem in-flight refueling.
- MiG-31M 'Foxhound-B' : versi lebih modern yang dikembangkan tahun 1983. Terbang perdana tahun 1986. Memiliki radar baru, penambahan pod ICM di ujung sayap, kapasitas tangki bahan bakar diperbesar penambahan dua gantungan senjata serta membawa versi rudal R-33 (AA-9 'Amos')
terbaru. Pengembangan tertunda karena masalah pemotongan anggaran.
- MiG-31BM 'Foxhound-B' : versi multi-role dengan kemampuan serang udara dan darat. Mampu membawa rudal Kh-31 (AS-17 'Krypton'), Kh-59 (AS-13 'Kingbolt'), Kh-59M (AS-18 'Kazoo'), and Kh-29 (AS-14 'Kedge').
- MiG-31D : MiG-31 yang membawa rudal anti-satelit.
- MiG-31E : versi ekspor dengan sistem yang berkemampuan di bawah MiG-31 standar.
- MiG-31FE : versi ekspor dari MiG-31BM.

Negara Operator :
 - Kazakhstan : ( Kazakhstan Air Force )
 - Rusia :
    * Russian Air Force
    * Russian Naval Aviation

Spesifikasi :
Panjang : 21,5 m(70 kaki 5 inci)
Mikoyan MiG-31 Foxhound - Pesawat Interseptor Jarak Jauh
Mikoyan MiG-31 Foxhound
Rentang Sayap : 14,02 m
Tinggi : 6,60 m
Luas Sayap : 61,41 m2
Berat Kosong : 22.000 kg
Berat Normal : 36.720 kg
Mesin : 2 Soloviev D-30F6 turbofan (93 kN/20.900 lb) dengan afterburner (152 kN/34.172 lb).
Kecepatan Maksimum : 1500 km/j (930 mph) di permukaan laut; 3000 km/j (1860 mph) pada ketinggian
Jarak Tempuh : 1250 km
Ketinggian Maksimum : 20.600 m
Rate-of-climb : 208 m/detik (41.000 kaki/menit)
Wing-loading : 666 kg/m2 (136 lb/kaki2)
Thrust-to-weight : 0,85
Persenjataan :
- 1 GSh-6-23 kanon kaliber 23mm 260 peluru
- 4 Rudal R-33 (AA-9 'Amos') di bawah badan atau 4 Rudal Vympel R-37 (AA-X-13 "Arrow") Versi terbaru MiG 31M bahkan dapat membawa 6 Rudal R-37
- 4 gantungan senjata di bawah sayap untuk 2 R-40R/R-40T (AA-6 'Acrid'), 4 R-60 (AA-8 'Aphid') atau R-73 (AA-11 'Archer') atau R-77 (AA-12 'Adder')
Versi fighter-bomber atau multi-role dapat membawa bermacam-macam rudal udara permukaan maupun rudal antiradar

Sumber :
- wikipedia.org
- Sputnik International
- Pinterest
- Wikimedia Commons
- Wings Palette
- paralay.iboards.ru
- fas.org