KRI Sultan Iskandar Muda (367) - korvet kelas SIGMA TNI Angkatan Laut
KRI Iskandar Muda (367) adalah kapal ketiga dari korvet kelas SIGMA milik TNI Angkatan Laut yang dibuat oleh galangan kapal Schelde, Belanda, pembuatannya dimulai pada tahun 2006 khusus untuk TNI-AL. KRI Iskandar Muda (367) bertugas sebagai kapal patroli dengan kemampuan anti kapal permukaan, anti kapal selam dan anti pesawat udara.
Sejarah Pembuatan
Pada bulan Januari 2004 telah dilakukan Kontrak pembelian dan pembuatan Kapal kelas ini dan mulai berlaku efektif sejak 12 Juli 2004. Kapal dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.Setelah sebelumnya rencana untuk membuat kapal di PT PAL Surabaya dibatalkan.
Kapal ini diberi nama Sultan Iskandar Muda, yang merupakan nama salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh
Persenjataan
- Torpedo
- Peluru kendali
- Peluru kendali anti kapal: MBDA Exocet varian terbaru MM40 block 2 yang mampu menjangkau target berjarak 180 km.
- Peluru kendali darat ke udara: MBDA Mistral versi terbaru TETRAL. Mistral adalah sistem rudal pertahanan udara jarak sangat pendek, yang dapat digunakan dari berbagai platform, bisa dari kendaraan di darat, kapal, helikopter, bahkan dengan konfigurasi jinjing ala Stinger.
- Meriam
Meriam utama di posisi A dipasang Oto-Melara 76 mm buatan Italia. Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12.
- Persenjataan elektronik
Sistem manajemen tempur Thales TACTICOS buatan Thales, sebuah perusahan hi-tech Belanda, spesialis dalam bidang disain dan produksi sistem integral untuk komando dan kontrol, sensor dan komunikasi. Sistem ini dikenal dengan nama Combat Management System (CMS). Keunggulan teknologi yang dikembangkan Thales kini menjadi standar pertahanan NATO.
Data Link : LINK Y Mk2 datalink system
Komunikasi elektronik : Thales/Signaal FOCON
Sistem Pengumpan : TERMA SKWS
Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Sensor dan elektronis
Radar
Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan keluarga 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan. MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis. Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan. Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.
Sonar
Thales Kingklip frekuensi menengah aktif/pasif ASW hull mounted sonar
Tenaga penggerak
Kapal kelas sigma ini dilengkapi dua buah mesin diesel V28-33D STC (sequintial turbo charging) diproduksi oleh MAN Diesel (Jerman) berkonfigurasi V 20 silinder. Mesin berkekuatan 8900 kW ini masing-masing menggerakan sebuah baling-baling yang bisa diatur kemiringan bilahnya melalui sebuah gir pengurang putaran satu tingkat. Mesin berbobot 46 ton ini berukuran panjang x lebar x tinggi = 7330 x 2100 x 3180 mm.
Spesifikasi KRI Sultan Iskandar Muda 367
Produksi : Schelde Naval Shipbuilding, Belanda
Pengguna : TNI AL
Panjang keseluruhan : 90,71 meter
Lebar : 13,02 meter
Daya muat : 3,6 meter
Berat : 1,692 ton
Mesin pendorong :
- 2 x SEMT Pielstick 20PA6B STC rated at 8910 kW each driving a lightweight Geislinger coupling combination BE 72/20/125N + BF 110/50/2H (steel - composite coupling combination)
- 4 x Caterpillar 3406C TA generator rated at 350 kW each
- 1 x Caterpillar 3304B emergency generator rated at 105 kW
- 2 x shaft with Rolls Royce Kamewa 5 bladed CP propeller
- 2 x Renk ASL94 single step reduction gear with passive roll stabilization
Kecepatan :
- Ekonomis 14 Knot (26 km/jam)
- Jelajah 18 Knot (33 km/jam)
- Maksimum 28 Knot (52 km/jam)
Jumlah awak : 80
Jarak jelajah :
3600 Nm (6700 km) pada kecepatan jelajah 18 knot
4800 Nm (8900 km) pada kecepatan ekonomis 14 knot
Sensor dan sistem pemroses :
Combat System: Thales Group TACTICOS with 4 x Multifunction Operator Console Mk 3 2H
Search radar: MW08 3D multibeam surveillance radar
IFF: Thales TSB 2525 Mk XA (integrated with MW08)
Navigation radar: Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
Fire control radar: LIROD Mk 2 tracking radar
Data Link: LINK Y Mk 2 datalink system
Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip medium frequency active/passive ASW hull mounted sonar
Internal Communications: Thales Communication's Fibre Optical
COmmunications Network (FOCON) or EID's ICCS where on-board users have access to internal and/or external communication channels and integrated remote control of communications equipment
Satellite Comms: Nera F series
Navigation System: Raytheon Anschutz integrated navigation
Integrated Platform Management System: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Peperangan elektronik dan decoy :
ESM: Thales DR3000
ECM: Racal Scorpion 2L
Decoy: TERMA SKWS, DLT-12T 130mm decoy launchers, port, starboard
Persenjataan :
1 x Oto Melara 76 mm
2 x 20 mm Denel Vektor G12 (Licensed copy of GIAT M693/F2) (B position)
2 x quad (8) MBDA Mistral TETRAL (rudal anti pesawat udara, ditempatkan didepan dan belakang)
4 x MBDA Exocet MM40 Block II (anti kapal permukaan)
2 x triple B515 launchers for EuroTorp 3A 244S Mode II/MU 90
Fasilitas penerbangan : Deck Helikopter
Sumber :
- en.wikipedia.org
- shipspotting.com
- timawa.net
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
Sejarah Pembuatan
Pada bulan Januari 2004 telah dilakukan Kontrak pembelian dan pembuatan Kapal kelas ini dan mulai berlaku efektif sejak 12 Juli 2004. Kapal dibuat di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS), Vlissingen, Belanda.Setelah sebelumnya rencana untuk membuat kapal di PT PAL Surabaya dibatalkan.
Kapal ini diberi nama Sultan Iskandar Muda, yang merupakan nama salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Aceh
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
Persenjataan
- Torpedo
- Peluru kendali
- Peluru kendali anti kapal: MBDA Exocet varian terbaru MM40 block 2 yang mampu menjangkau target berjarak 180 km.
- Peluru kendali darat ke udara: MBDA Mistral versi terbaru TETRAL. Mistral adalah sistem rudal pertahanan udara jarak sangat pendek, yang dapat digunakan dari berbagai platform, bisa dari kendaraan di darat, kapal, helikopter, bahkan dengan konfigurasi jinjing ala Stinger.
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
- Meriam
Meriam utama di posisi A dipasang Oto-Melara 76 mm buatan Italia. Sedangkan kanon ringan tambahan pada posisi B dipasang Auxiliary Gun 2 x 20 mm Vector G12.
- Persenjataan elektronik
Sistem manajemen tempur Thales TACTICOS buatan Thales, sebuah perusahan hi-tech Belanda, spesialis dalam bidang disain dan produksi sistem integral untuk komando dan kontrol, sensor dan komunikasi. Sistem ini dikenal dengan nama Combat Management System (CMS). Keunggulan teknologi yang dikembangkan Thales kini menjadi standar pertahanan NATO.
Data Link : LINK Y Mk2 datalink system
Komunikasi elektronik : Thales/Signaal FOCON
Sistem Pengumpan : TERMA SKWS
Platform integrasi utama: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Sensor dan elektronis
Radar
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
Radar utama MW08 3D multibeam surveillance buatan Thales, sebuah radar dengan G-band, yang merupakan keluarga 3D multibeam jarak menengah (105 km) untuk survei, menentukan sasaran, dan penjejakan. MW08 ini dilengkapi dengan teknologi radar termutakhir yang pendeteksiannya serba otomatis. Radar ini juga dilengkapi dengan kontrol tembak untuk mengendalikan senjata terhadap sasaran permukaan. Ini juga diperkuat dengan radar kontrol tembak LIROD Mk2.
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
Thales Kingklip frekuensi menengah aktif/pasif ASW hull mounted sonar
Tenaga penggerak
Kapal kelas sigma ini dilengkapi dua buah mesin diesel V28-33D STC (sequintial turbo charging) diproduksi oleh MAN Diesel (Jerman) berkonfigurasi V 20 silinder. Mesin berkekuatan 8900 kW ini masing-masing menggerakan sebuah baling-baling yang bisa diatur kemiringan bilahnya melalui sebuah gir pengurang putaran satu tingkat. Mesin berbobot 46 ton ini berukuran panjang x lebar x tinggi = 7330 x 2100 x 3180 mm.
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
Spesifikasi KRI Sultan Iskandar Muda 367
Produksi : Schelde Naval Shipbuilding, Belanda
Pengguna : TNI AL
Panjang keseluruhan : 90,71 meter
Lebar : 13,02 meter
Daya muat : 3,6 meter
Berat : 1,692 ton
Mesin pendorong :
- 2 x SEMT Pielstick 20PA6B STC rated at 8910 kW each driving a lightweight Geislinger coupling combination BE 72/20/125N + BF 110/50/2H (steel - composite coupling combination)
- 4 x Caterpillar 3406C TA generator rated at 350 kW each
- 1 x Caterpillar 3304B emergency generator rated at 105 kW
- 2 x shaft with Rolls Royce Kamewa 5 bladed CP propeller
- 2 x Renk ASL94 single step reduction gear with passive roll stabilization
Kecepatan :
- Ekonomis 14 Knot (26 km/jam)
- Jelajah 18 Knot (33 km/jam)
- Maksimum 28 Knot (52 km/jam)
Jumlah awak : 80
Jarak jelajah :
3600 Nm (6700 km) pada kecepatan jelajah 18 knot
4800 Nm (8900 km) pada kecepatan ekonomis 14 knot
Sensor dan sistem pemroses :
Combat System: Thales Group TACTICOS with 4 x Multifunction Operator Console Mk 3 2H
Search radar: MW08 3D multibeam surveillance radar
IFF: Thales TSB 2525 Mk XA (integrated with MW08)
Navigation radar: Sperry Marine BridgeMasterE ARPA radar
Fire control radar: LIROD Mk 2 tracking radar
Data Link: LINK Y Mk 2 datalink system
Sonar: Thales UMS 4132 Kingklip medium frequency active/passive ASW hull mounted sonar
Internal Communications: Thales Communication's Fibre Optical
COmmunications Network (FOCON) or EID's ICCS where on-board users have access to internal and/or external communication channels and integrated remote control of communications equipment
Satellite Comms: Nera F series
Navigation System: Raytheon Anschutz integrated navigation
Integrated Platform Management System: Imtech UniMACs 3000 Integrated Bridge System
Peperangan elektronik dan decoy :
ESM: Thales DR3000
ECM: Racal Scorpion 2L
Decoy: TERMA SKWS, DLT-12T 130mm decoy launchers, port, starboard
Persenjataan :
1 x Oto Melara 76 mm
2 x 20 mm Denel Vektor G12 (Licensed copy of GIAT M693/F2) (B position)
2 x quad (8) MBDA Mistral TETRAL (rudal anti pesawat udara, ditempatkan didepan dan belakang)
4 x MBDA Exocet MM40 Block II (anti kapal permukaan)
2 x triple B515 launchers for EuroTorp 3A 244S Mode II/MU 90
KRI Sultan Iskandar Muda (367) |
Sumber :
- en.wikipedia.org
- shipspotting.com
- timawa.net
Post a Comment