Mengenal Kapal Selam / Submarine


Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Kapal selam yaitu suatu kapal yang beroperasi di bawah permukaan air, dan umumnya digunakan untuk tujuan dan kepentingan militer. Sebagian besar Angkatan Laut di dunia memiliki dan mengoperasikan kapal selam dengan jumlah dan populasinya masing-masing negara berbeda. Selain digunakan untuk kepentingan militer, kapal selam digunakan pula untuk ilmu pengetahuan tentang laut dan air tawar dan untuk bertugas di kedalaman yang tidak bisa dilakukan oleh penyelam manusia.

Jerman memiliki kapal selam yang dikenal dengan sebutan U-Boat yang merupakan singkatan dari Unterseeboot, mulai ditugaskan dalam Perang Dunia I sebagai sistem senjata yang mematikan bagi Angkatan Laut lawan terlebih-lebih pada Perang Dunia II. Sehingga terkenal dengan sebutan U-Class. Selain Jerman, negara yang populer menggunakan kapal selam sebagai kekuatan utama Angkatan Laut adalah Uni Soviet/ Rusia

Kapal Selam Modern
Kapal selam mampu menyelam ke dasar samudra dan tetap berada di situ sampai berbulan-bulan lamanya. Rahasianya terletak pada konstruksi khas dinding rangkap kapal tersebut. Ruang-ruang khusus kedap air (atau tangki pemberat) antara dinding luar dan dinding dalam dapat diisi air laut sehingga meningkatkan bobot keseluruhan dan menguranig kemampuan mengapungnya. Dengan dorongan baling-baling ke depan dan pengarahan bilah kemudi datar ke bawah, kapal itu menyelam.
Dinding dalam dari baja dirancang mampu menahan tekanan yang luar biasa di kedalaman. Setelah berada di dalam air, kapal mempertahankan posisinya dengan bantuan tangki-tangki pemberat sepanjang lunasnya. Untuk naik ke permukaan, kapal selam mengeluarkan air dari tangki pemberat. Periskop, radar, sonar, dan jaringan satelit merupakan alat navigasi utama kala selam.
Saat mengapung di permukaan, sebuah kapal selam dikatakan berdaya apung positif. Tangki-tangki pemberatnya hampir tak berisi air. Sedangkan ketika menyelam, kapal memeroleh daya apung negatif karena udara di tangki pemberat dikeluarkan melalui katup udara untuk digantikan air yang masuk melalui lubang penggenang. Untuk melaju pada suatu kedalaman yang konstan, kapal selam menggunakan suatu teknik penyeimbang dengan apa yang disebut daya apung netral.
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Dalam teknik ini, udara bertekanan dipompakan masuk tangki pemberat secukupnya, dan lubang penggenangnya dibiarkan terbuka. Untuk dapat naik ke permukaan, udara bertekanan yang dibawa di kapal dipompakan masuk ke dalam tangki pemberat, sehingga airnya keluar.
Kapal selam yang paling canggih membuat air tawar sendiri dari air laut. Ada pula cadangan udara yang dihasilkan dengan elektrolisis, suatu proses yang membebaskan oksigen dari air tawar.
Ketika berada dekat dengan permukaan, kapal selam dapat mengambil udara dan melepaskan gas buang melalui snorkel tertutup yang membuka di atas permukaan air. Selain periskop, antena radio, dan tiang-tiang lainnya, beberapa snorkel menyembul di bangunan atas, atau menara komando.
Udara di dalam kapal selam harus dipantau setiap hari untuk menjamin agar kadar oksigennya tetap mencukupi. Udara juga disalurkan lewat saringan yang menyingkirkan segala kotoran. Gas buang keluar melalui pipa terpisah.
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Cara Kerja Kapal Selam
Proses Penyelaman dan Muncul ke Permukaan
Proses buoyancy force untuk timbul dan tenggelam dalam air :
Kapal selam atau Kapal permukaan bisa mengapung karena berat air yang dipindahkannya sama dengan berat kapal tersebut. Pemindahan air ini akan menciptakan sebuah gaya ke atas yang disebut gaya apung atau buoyancy force dan bekerja berlawanan dengan gaya gravitasi, yang akan menarik kapal ke bawah. Berbeda dengan kapal biasa, kapal selam bisa mengatur gaya apungnya, sehingga bisa membuatnya tenggelam atau muncul ke permukaan sesuai keperluan. Untuk mengatur gaya apungnya, terdapat tangki-tangki pemberat dan tangki-tangki pelengkap atau penyeimbang pada kapal selam yang bisa diisi dengan air maupun dengan udara. Ketika kapal selam sedang berada di permukaan, tangki-tangki pemberat tersebut terisi dengan udara sehingga massa jenis keseluruhan kapal selam menjadi lebih kecil daripada massa jenis air di sekelilingnya. Ketika kapal menyelam, tangki-tangki pemberat dipenuhi dengan air, sedangkan udara yang ada di dalam tangki pemberat tersebut dilepaskan keluar dari kapal selam sampai massa jenis keseluruhannya menjadi lebih besar daripada massa jenis air di sekitarnya sehingga kapal selam mulai tenggelam (gaya apung negatif). Persediaan udara bertekanan dipertahankan di dalam kapal selam melalui tabung-tabung udara sebagai penopang hidup.
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Hydroplane untuk mengontrol penyelaman
Untuk membantu mengatur arah penyelaman, kapal selam mempunyai beberapa perangkat yang bisa bergerak berbentuk sayap-sayap pendek yang disebut hydroplane di bagian buritan. Hydroplane akan diarahkan sedemikian rupa sehingga air akan bergerak melewati buritan dan mendorong buritan ke atas sehingga kapal selam dapat mengarah ke bawah. Untuk menjaga kapal selam pada suatu tingkat kedalaman, kapal selam menjaga keseimbangan antara udara dan air di dalam tanki penyeimbang sehingga massa jenis keseluruhannya sama besar dengan massa jenis air di sekelilingnya (gaya apung netral). Saat kapal selam mencapai kedalaman jelajahnya, posisi hydroplane akan diluruskan sehingga kapal selam bisa bergerak lurus melewati air. Air juga didorong di antara tanki penyeimbang haluan dan buritan untuk menjaga keseimbangan. Ketika kapal selam muncul ke permukaan, udara bertekanan akan mengalir dari tabung-tabung udara ke tangki-tangki pemberat dan air di dalamnya didorong keluar dari kapal selam sampai massa jenis keseluruhannya lebih kecil dari massa jenis air di sekelilingnya (daya apung positif) dan kapal selam pun muncul. Untuk bergerak ke atas menuju permukaan air, Hydroplane diarahkan sedemikian rupa sehingga air akan bergerak ke atas buritan, dan mendorong buritan ke bawah, akibatnya kapal selam akan mengarah ke atas. Dalam situasi darurat, tangki pemberat bisa diisi dengan cepat dengan udara bertekanan tinggi sehingga kapal selam tersebut naik ke permukaan dengan sangat cepat.

Secondary Propulsion motor untuk berputar
Untuk berbelok ke kanan atau ke kiri, kapal selam bisa dikemudikan di dalam air dengan menggunakan kemudi ekor dan dengan hydroplane untuk mengatur arah depan-belakang kapal. Sebagai tambahan, beberapa kapal selam juga dilengkapi dengan sebuah motor penggerak cadangan yang dapat dikeluar-masukkan sehingga bisa berputar 360 derajat.

Penanganan Penopang Hidup dalam Kapal Selam
Ada tiga hal penting yang berkaitan dengan penopang hidup di lingkungan kapal selam yang tertutup, yaitu menjaga kualitas udara, suplai air bersih dan suhu.
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
- Menjaga kualitas udara dalam kapal selam
Ada tiga hal yang harus terjadi untuk menjaga udara di dalam sebuah kapal selam agar tetap bisa dihirup :
* Oksigen harus diisi ulang bila kadar oksigen terlalu rendah untuk. Jika kadar oksigen di udara terlalu rendah, seseorang akan merasa sesak saat bernafas.
* Karbondioksida harus dihilangkan dari udara sebab jika kadar karbondioksida naik, akan terjadi keracunan.
* Embun dari udara yang dihembuskan harus dihilangkan.
Persediaan oksigen disuplai dari tangki bertekanan, generator oksigen (yang bisa membentuk oksigen dari air yang dielektrolisis) atau semacam “tabung oksigen” yang mengeluarkan oksigen dengan sebuah reaksi kimia yang sangat panas. Oksigen bisa dikeluarkan secara terus-menerus oleh sebuah sistem terkomputerisasi yang mengontrol kadar oksigen di udara, atau bisa juga dikeluarkan dalam beberapa waktu secara periodik dalam sehari.
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
- Menjaga ketersediaan suplai air bersih dalam kapal selam
Pada umumnya kapal selam mempunyai suatu perangkat penyulingan yang bisa menyedot air laut dan mengubah menjadi air bersih dengan cara instalasi penyulingan tersebut memanaskan air laut menjadi uap air yang akan menghilangkan garam, kemudian mendinginkan uap air tersebut ke dalam sebuah tangki penampungan air bersih. Instalasi penyulingan dalam beberapa kapal selam bisa menghasilkan 10.000-40.000 galon (38.000-150.000 liter) air bersih setiap hari. Air ini digunakan terutama untuk menjaga suhu peralatan elektronik (seperti komputer dan peralatan navigasi) supaya tetap dingin, serta untuk menopang kebutuhan hidup para awak (misalnya, untuk minum, memasak, dan membersihkan diri).

- Menjaga temperatur udara dalam kapal selam
Suhu lautan yang mengelilingi kapal selam biasanya sekitar 39 °F atau 4 °C. Logam dari kapal selam menghantarkan panas dari dalam kapal ke air di sekelilingnya. Oleh sebab itu, kapal selam harus dipanaskan secara elektrik untuk menjaga suhu yang nyaman bagi para awak. Tenaga listrik untuk pemanas datang dari reaktor nuklir, mesin diesel, atau baterai (untuk kondisi darurat).
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Sistem Navigasi Kapal Selam
Cahaya matahari tidak bisa menembus lebih jauh kedalam lautan, akibatnya kapal selam harus dikemudikan melewati air dengan pandangan buta. Oleh sebab itu, kapal-kapal selam harus dilengkapi dengan bagian navigasi dan perlengkapan navigasi yang canggih. Perlengkapan navigasi tersebut adalah :

- Global Positioning System (GPS)
Saat berada di permukaan, sebuah Sistem Pemetaan Global (Global Positioning System/ GPS) yang canggih dengan akurat akan menentukan letak garis lintang dan garis bujur, tapi sistem ini tidak bisa bekerja ketika kapal selam sedang menyelam dalam air. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Dengan sistem navigasi GPS, kapal tidak akan tersesat. Setelah memasukkan data tujuan, GPS akan menampakkan di layar posisi, arah tujuan, kapan harus berbelok, dan bagaimana sampai di tujuan. GPS juga dapat menampilkan peta pada saat tidak dijalankan.

- Inertial Guidance
Di bawah permukaan air, kapal selam menggunakan sistem pemandu inersial (listrik, mekanik) yang menjaga jalur pergerakan kapal dari sebuah titik awal yang ditetapkan dengan menggunakan gyroscope. Sistem pemandu inersial ini tetap akurat hingga 150 jam waktu operasi dan harus kembali disetel kembali dengan sistem navigasi lain yang harus diakses di permukaan (GPS, radio, radar). Dengan adanya sistem ini, maka kapal selam bisa ternavigasi dengan akurat dan tetap berada dalam radius seratus kaki dari tujuannya.

-SONAR System
Untuk mengetahui letak suatu target, kapal selam menggunakan SONAR (Sound Navigation and Ranging) baik secara aktif maupun pasif. SONAR merupakan sistem yang cara kerjanya menggunakan gelombang suara bawah air yang dipancarkan dan dipantulkan kembali untuk mendeteksi dan menetapkan lokasi objek di bawah laut atau untuk mengukur jarak bawah laut. Cara kerja  SONAR adalah dengan cara mengirim gelombang suara di bawah permukaan dan kemudian menunggu gelombang pantulan (echo). Sistem SONAR bisa juga digunakan untuk menyempurnakan kembali sistem navigasi inersia dengan mengidentifikasi fitur-fitur dasar lautan.
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Proses Penyelamatan dalam Kapal Selam
Ketika sebuah kapal selam tenggelam akibat berbenturan dengan suatu benda  (seperti dengan kapal lain, dinding jurang atau ranjau) atau akibat adanya sebuah ledakan di dalam kapal, para awak akan mengirimkan panggilan darurat atau meluncurkan pelampung yang akan mengirimkan tanda bahaya dari lokasi kapal selam.

Kapal selam militer

Kapal selam militer digunakan untuk kepentingan perang atau patroli laut suatu negara, berdasarkan jenisnya setiap kapal selam militer selalu dilengkapi dengan senjata seperti meriam kanon, torpedo, rudal penjelajah / anti pesawat dan anti kapal permukaan, serta rudal balistik antar benua.

Jenis Jenis Kapal Selam

A. Berdasarkan Tenaga Penggerak (propulsi)
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine
- Kapal Selam Diesel Elektrik
Merupakan sistem penggerak kapal selam tertua yang masih digunakan sampai saat ini. Sistem propulsi ini terbukti sangat handal sehingga negara pemilik kapal selam nuklir pun masih merasa perlu memiliki kapal selam diesel elektrik, hanya Amerika Serikat yang tidak menggunakan sistem propulsi ini dari 5 negara pemilik kapal selam nuklir . Dalam keadaan tertentu , kapal selam jenis ini lebih mematikan daripada kapal selam nuklir.
- Kapal Selam Nuklir
Sejarah Kapal Selam Nuklir :
Sekitar enam bulan sebelum pecahnya PD II, pada Maret 1939 Dr George Pegram dari Columbia University, New York, mengusulkan kepada Angkatan Laut AS untuk mengembangkan pemakaian uranium sebagai sumber daya, termasuk untuk menggerakkan turbin kapal selam. Angkatan Laut tertarik dengan ide tersebut dan memulai riset. Tetapi setelah pemboman Pearl Harbour dan AS terlibat dalam perang, semua material yang berkaitan dengan tenaga atom ditarik, dipusatkan untuk "Proyek Manhattan" guna pembuatan bom atom pertama (Little Boy dan Fat Man)
-  Kapal Selam Engineless/ Kapal Selam Tanpa Mesin
Adalah jenis kapal selam yang sering disebut sebagai bathysphere. Sebelum bathysphere dibuat, dikenal juga kapal selam tanpa mesin dengan istilah lonceng selam ("diving bell"), dikarenakan kapal selam ini berbentuk lonceng dalam air dengan lantai terbuka. Udara dipompa masuk oleh kru di atas kapal selam agar penyelam atau peneliti dapat tinggal lebih lama di bawah air.

B. Berdasarkan Fungsi
Mengenal Kapal Selam / Submarine
Mengenal Kapal Selam / Submarine

-Kapal Selam Militer
-Kapal Selam Non Militer

C. Berdasarkan Tipe
Kapal selam Militer
-SSK : Kapal selam bertenaga Diesel
-SSN : Kapal selam bertenaga Nuklir
-SSBN : Kapal selam bertenaga Nuklir membawa Rudal Balistik
-SLBM : Kapal selam peluncur Rudal Balistik


Sumber :
- en.wikipedia.org
- globalsecurity.org
- blenderartists.org
- pinterest.com
- manager.co.th
- scout.com
- dailymail.co.uk
- idfblog.com
- flickr.com